Wednesday, January 24, 2018

Dikocok Gempa Banten



PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA – – Gempa bumi berkekuatan magnitude 6,1 skala richter mengguncang wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Selasa, 23 Januari 2018 sekitar pukul 13.34 WIB. Lokasi pusat gempa terjadi di laut pada jarak 43 km arah selatan Kota Muarabinuangeun, Kabupaten Lebak, Banten dengan kedalaman 61 km.
Imbas gempa yang terjadi sekitar 15-20 detik ini terasa di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah. Namun, gempa ini dipastikan tak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mochamad Riyadi mengatakan pemicu gempa di Lebak karena aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. Gempa ini termasuk klasifikasi dengan kedalaman dangkal.
"Berkedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempang Eurasia," kata Riyadi dalam keterangannya, Selasa, 23 Januari 2018.
Meski tak berpotensi tsunami, gempa ini terasa hingga wilayah Yogyakarta dan Sumatera seperti Lampung. Koordinat episenter gempa terjadi pada 7,23 LS dan 105,9 BT.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyebut pasca gempa pertama, sudah terjadi 20 kali guncangan susulan hingga sore kemarin. Guncangan susulan ini makin rendah sehingga tak cukup kuat memicu tsunami.
"Patahannya naik tapi agak memutar, menggeser tidak murni naik. Kekuatannya belum cukup menghentakkan air di atasnya," ujar Dwikorita dalam konferensi pers di Kantor BMKG Wilayah III Denpasar, Selasa, 23 Januari 2018.
Gempa ini menyebabkan ratusan bangunan rusak di Banten dan sekitar Jawa Barat. Untuk Kabupaten Lebak, hingga Selasa malam, pukul 23.00 WIB, sedikitnya 842 bangunan mengalami rusak ringan dan berat. Ratusan bangunan rusak ini terdiri rumah, sekolah, puskesmas, hingga rumah ibadah.
Data dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak masih sementara dan diperkirakan akan bertambah. Terkait korban luka-luka juga masih didata. Untuk sementara, ada warga di Kecamatan Cilograng, Lebak yang mengalami patah tulang. Kemudian, di Kecamatan Bayah, ada warga yang tersengat aliran listrik.
"Data sementara itu yang bisa kami share. Ini mungkin masih bisa terus bertambah," kata Ketua Tagana Kabupaten Lebak, Aa Wiguna saat dihubungi VIVA, Selasa, 23 Januari 2018.
Dari data, kerusakan sementara bangunan terjadi di 15 kecamatan di Lebak. Rinciannya sebagai berikut Kecamatan Bayah dengan 64 bangunan, Wanasalam 9, Panggarangan 92, Cilograng 149, Lebak Gedong 27, Sobang 2, Cimarga 5, Sajira 1, Cirinten 6, Cihara 5, Bojong Manik 15, Cijaku 120, Cigemblong 1, Cibadak 1, Malingping 345.
Baca Juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Penipuan Berkedok Perdagangan Berjangka Komoditi Marak di Indonesia
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (PALEMBANG) | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53% di Jawa Tengah
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA PEKANBARU | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
Sumber: kompas
Akb – rifanfinancindo

No comments:

Post a Comment