Wednesday, November 29, 2017

Benih-benih Radikal Tumbuh di Tanah Sunyi | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - JAKARTA - Asap hitam mengelabut di kawasan Mega Kuningan Jakarta. Kaca-kaca rontok dan pecah berkeping-keping. Darah dan kepanikan di mana-mana.

Hari itu, pekan pertama Agustus 2003, Hotel JW Marriot – yang berada di jantung bisnis Jakarta – nyaris luluh lantak. Sebuah mobil berisi bom berdaya ledak tinggi, yang disopiri Asmar Latin Sani, membuat siapa pun terbelalak.

Sebanyak 14 orang tewas mengenaskan. Lalu sebanyak 156 orang luka-luka. Polisi lalu menemukan kepala Asmar terpelanting hingga ke lantai lima hotel. Mukanya rusak dan gosong. Ia pun dipastikan menjadi 'pengantin' bom bunuh diri dahsyat itu.

Seketika itu populer lah nama Asmar Latin Sani. Kelahiran Padang, Sumatera Barat, pada 21 Oktober 1975, dia ternyata dari Bengkulu.

Ia dibesarkan kedua orang tuanya di Bengkulu. Sempat bersekolah dasar di SDN 12 Kota Bengkulu hingga usai di tahun 1989.

Lalu ke Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Jawa Tengah, selama tiga tahun. Dan kemudian kembali ke Bengkulu, menjadi pedagang beras dan pemilik usaha fotokopi.

Namun, memang nasib tak bisa ditebak. Fakta menunjukkan Asmar lah yang bersama-sama, Noordin M Top, Dokter Azhari serta seorang pemuda bernama Sardona Siliwangi merancang rencana bom bunuh diri di JW Marriot di Bengkulu.

Seluruh rencana itu disusun mereka dengan rapi di Bengkulu sampai akhirnya membuat geger. Sekali lagi, siapa sangka rupanya di Bengkulu ide pembuatan bom itu dirancang.
Baca Juga Di : 

PT RIFAN FINANCINDO | Penipuan Berkedok Perdagangan Berjangka Komoditi Marak di Indonesia
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (PALEMBANG) | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53% di Jawa Tengah
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA PEKANBARU | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK

Sumber: Kompas

Monday, November 27, 2017

Polisi Mau Razia Pajak Kendaraan "Door to Door" | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA



PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - JAKARTA - Demi memicu kesadaran bayar pajak kendaran bermotor, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan keringanan. Periode 20 November-20 Desember 2017 diberlakukan bebas sanksi administrasi atau denda pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB).

Seiring dengan itu, Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta serta Polda Metro Jaya akan melakukan razia. Bukan hanya di jalan raya, melainkan secara door to door.

Dijelaskan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra, cara seperti itu dilakukan agar pemilik kendaraan yang punya tunggakan pajak menjadi lebih sadar.

"Kita akan diskusikan targetnya untuk yang kita datangkan langsung ke rumahnya. Daftar hingga alamatnya lengkap jadi bisa dengan mudah kita datangi," ujar Halim saat dihubungi KompasOtomotif akhir pekan lalu.

Sebagai contoh, ketika razia pajak kendaraan beberapa waktu lalu, Samsat Jakarta Barat ikut mendatangi rumah para wajib pajak yang menunggak. Selain BPRD dan kepolisian, diikut sertakan juga Jasa Raharja dan Bank DKI.

Biasanya, kendaraan yang dirazia dengan sistem door to door ini, punya nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) Rp 1 miliar-Rp 2 miliar ke atas.

"Mungkin fokusnya akan sama seperti waktu itu, selebihnya kita lakukan di jalanan. Kita masih koordinasikan dulu dengan beberapa pihak terkait," kata Halim.

Baca Juga Di : 

PT RIFAN FINANCINDO | Penipuan Berkedok Perdagangan Berjangka Komoditi Marak di Indonesia
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (PALEMBANG) | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53% di Jawa Tengah
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA PEKANBARU | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK

Sumber: Kompas


Friday, November 24, 2017

Restu Anies di Bentala Monas | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menggelar hajatan besar di kawasan Silang Monas, Jakarta, Minggu 26 November 2017. Beragam acara akan diadakan di sana. Dari peringatan Hari Pahlawan hingga kegiatan keagamaan. Bertajuk “Tausiah Kebangsaan”, acara keagamaan akan diisi dengan tausiah dan zikir bersama. 

Adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang melontarkan rencana acara di Monas tersebut. Hal itu terkait dengan wacana Anies, untuk membuka kembali kawasan Monas bagi beragam kegiatan warga, seperti kesenian, kebudayaan, dan pengajian.


Monas sebagai alun-alun Ibu Kota, dinilainya bisa menjadi tempat warga berkumpul dan berkegiatan. Namun, tetap dengan mempertimbangkan faktor keamanan, serta historis di lingkungan Monas.

Regulasi terkait Monas, diatur dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta Nomor 150 Tahun 1994 tentang Penataan Penyelenggaraan Reklame di Kawasan Taman Medan Merdeka (Monumen Monas). Payung hukum lainnya, yaitu SK Gubernur DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Reklame dan Bentuk Baliho, Umbul-umbul dan Spanduk di Jakarta.


Untuk membuka kembali Monas buat beragam kegiatan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut akan mengubah peraturan gubernur (pergub) soal penggunaan kawasan Monas. Dengan mengubah Pergub, nantinya semua kegiatan mulai dari kesenian, kebudayaan hingga keagamaan bisa digelar di sana. 

Jika jadi terlaksana, acara Tausiah Kebangsaan bakal menjadi kegiatan keagamaan perdana di Monas, pada masa Pemprov DKI dipimpin Anies dan koleganya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Pembukaan kembali kawasan Monas sebagai tempat kegiatan keagamaan merupakan salah satu janji kampanye Anies-Sandi, saat Pilkada DKI 2017. 

Anies memastikan, penyelenggaraan kegiatan keagamaan di Monas, tidak dikhususkan bagi satu agama saja, melainkan terbuka untuk semua agama yang diakui di Indonesia. "Jadi, masing-masing agama memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menggunakan fasilitas itu," kata Anies di Jakarta, Kamis 23 November 2017. 

Namun, ada mekanisme yang harus ditempuh lebih dulu sebelum menggunakan Monas sebagai pusat kegiatan. Salah satunya, yakni harus ada izin dahulu sebelum melaksanakan kegiatan. 

Untuk pengajuan izin, Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Monas, Munjirin mengatakan, bisa langsung ke gubernur, atau ke UPT Monas. Jika menyangkut kegiatan yang melibatkan massa dalam skala besar, yaitu hingga ribuan orang, izin diajukan langsung ke gubernur. Tetapi, jika melibatkan massa dalam jumlah kecil, pengajuan izin cukup dilakukan ke UPT Monas. 

Lama, atau tidaknya proses perizinan skala besar itu tergantung gubernur. Sedangkan kegiatan dalam skala kecil, bisa saja langsung diizinkan. Setelah diizinkan, pemohon diharuskan membayar biaya retribusi. 

Biaya tersebut disetorkan lewat Bank DKI. Rincian tarif retribusi itu terdapat dalam Pergub Nomor 1 Tahun 2015. Di antaranya, jika memakai lahan 1.000 meter persegi, retribusi yang dikenakan, yaitu Rp500 ribu. “Di situ (Pergub), jelas semua aturannya tentang retribusi,” kata Munjirin.

Rencana Anies membuka Monas untuk kegiatan keagamaan direspons positif Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj. Dia akan mendukung, jika kebijakan itu memang untuk agama. Sebaliknya, dia bakal menentang bila ada unsur politik di belakangnya.

“Kalau niatnya betul-betul untuk agama, saya dukung. Tetapi, kalau punya background, atau target politik itu yang saya tentang. Agama jangan dijadikan alat politik,” ujar Said Aqil di Jakarta Pusat, Senin 13 November 2017.

Dia meminta, kegiatan kegamaan tidak dicampur dengan kepentingan sesaat, atau hanya sebagai media politik. Sebab, hal tersebut berarti sudah menyangkut penghinaan terhadap agama. 

Baca Juga Di : 

PT RIFAN FINANCINDO | Penipuan Berkedok Perdagangan Berjangka Komoditi Marak di Indonesia
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (PALEMBANG) | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53% di Jawa Tengah
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA PEKANBARU | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK

Sumber: Viva
Akb – rifanfinancindo

Thursday, November 23, 2017

Mitos atau Fakta, Milenial Hobi Gonta-ganti Pekerjaan | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - JAKARTA - Generasi milenial di seluruh dunia saat ini sudah masuk dalam angkatan kerja. Akrab dengan kemajuan teknologi, dan senang dengan perubahan menjadi beberapa ciri utama generasi ini.

Country Manager Robert Walters Indonesia, Rob Bryson mengatakan, dalam hal pekerjaan, milenial pun berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Karena itu, bukan hal yang mengherankan apabila generasi milenial kerap pula berpindah-pindah tempat kerja.


"Milenial dua hingga tiga kali lebih banyak ganti pekerjaan dibanding generasi sebelumnya," ujar Rob dikutip Kamis 23 November, dari keterangan resminya. 

Rob menuturkan, generasi zaman now ini juga cenderung kurang memiliki konsep loyalitas terhadap perusahaan. Hal ini jelas berbeda dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya yang telah lebih dulu masuk ke angkatan kerja.

Bandingkan misalnya dengan generasi baby boomers maupun generasi X. Mereka cenderung loyal terhadap perusahaan, serta enggan berganti pekerjaan kecuali ada kondisi yang memaksa.

"Bagi mereka (generasi milenial) adalah tentang pengalaman," ungkapnya

Ia memberi contoh, seorang pegawai generasi milenial bekerja di sebuah perusahaan. Selama bekerja, sang pegawai telah memperoleh pengalaman yang cukup berharga baginya.

Dengan begitu, ia bisa saja merasa bosan dan kemudian pindah setelah enam bulan atau setahun bekerja. Setelah itu, ia mencari pekerjaan dengan manfaat yang lebih tinggi setelah memperoleh pengalaman.

Tak hanya suka berganti-ganti pekerjaan, Rob juga menyebut generasi milenial juga lazim memiliki lebih dari satu pekerjaan dalam waktu bersamaan. "Ada peningkatan generasi milenial melakukan pekerjaan yang berbeda," katanya

Dia mengatakan, seorang pegawai milenial bekerja pada perusahaan satu di pagi hari, perusahaan dua di siang hari, dan bekerja sendiri seperti paruh waktu atau pekerjaan lepas di malam hari. "Tren semacam ini akan terus terjadi hingga tahun-tahun mendatang," tambahnya. 

Baca Juga Di : 

PT RIFAN FINANCINDO | Penipuan Berkedok Perdagangan Berjangka Komoditi Marak di Indonesia
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (PALEMBANG) | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53% di Jawa Tengah
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA PEKANBARU | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK

Sumber: Viva

Wednesday, November 22, 2017

ICW Pertanyakan Status Jet Pribadi Setya Novanto | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti aset kekayaan Ketua DPR Setya Novanto. Koordinator Divisi Investigasi Indonesia Corruption Watch (ICW), Febri Hendri menilai aset harta Novanto perlu disesuaikan dengan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN).

"Sebagai pejabat Ketua DPR, Pak Novanto punya aset kekayaan yang banyak," kata Febri dalam acara Indonesia Lawyer Club, tvOne, Selasa, 21 November 2017.

Febri pun mempertanyakan status pesawat jet pribadi yang diduga dimiliki Novanto yang diduga belum masuk LHKPN. Hal ini penting karena Novanto selaku Ketua DPR.

"Apa pesawat jet pribadi ini masuk LHKPN? Punya pesawat jet pribadi sesuai apa yang disampaikan Pak Sudikerta, Ketua Golkar Bali," tuturnya.

Kemudian, terkait persoalan hukum, Novanto sebaiknya legowo mengundurkan diri. Menjabat lembaga tinggi negara dengan status tersangka dugaan korupsi dinilai tak layak.

"Kurang pantas, lembaga tinggi negara kita dipimpin oleh tersangka kasus korupsi, ditahan pula oleh KPK," ujar Febri.

Novanto diharapkan mencontoh sikap pejabat di Jepang yang berani mengundurkan diri bila melakukan kesalahan. Sikap ksatria ini dinilainya perlu dicontohkan Ketua DPR.

"Sikap ksatria menjadi teladan, kami mundur karena memang sudah tak pantas lagi," jelasnya.

Baca Juga :


Sumber: Kompas.com


Tuesday, November 21, 2017

Setya Novanto Minta Perlindungan, Ini Jawaban Jokowi | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - JAKARTA -Presiden Joko Widodo merespons permohonan perlindungan hukum yang diajukan Ketua DPR sekaligus tersangka kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto.

Jokowi tidak menyebutkan secara lugas apakah akan memberikan atau menolak permintaan perlindungan hukum tersebut. Jokowi hanya meminta Setya Novanto mengikuti prosedur hukum yang ada.

"Saya, kan, sudah menyampaikan kepada Pak Setya Novanto untuk mengikuti proses hukum yang ada. Sudah," ujar Jokowi saat dijumpai seusai menghadiri acara di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2017).

Jokowi sampai tiga kali mengatakan hal tersebut.

Tersangka kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto tiba di gedung KPK, Jakarta, Minggu (19/11/2017). Ketua DPR tersebut dipindahkan dari RSCM Kencana ke rutan KPK. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/foc/17.

Bahkan, saat ditanya apakah pernyataan Jokowi itu artinya Presiden tidak melindungi Novanto, ia juga menjawab dengan kalimat yang sama.

"Tadi, kan, sudah saya sampaikan, ikuti proses hukum yang ada," ujar Jokowi.

Setya Novanto sebelumnya mengatakan, dirinya mengajukan surat perlindungan kepada Presiden Joko Widodo. Hal tersebut disampaikan Novanto saat keluar dari gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan awal oleh KPK, Senin (20/11/2017).

Tidak hanya kepada Presiden, Novanto juga mengajukan perlindungan kepada pimpinan lembaga penegak hukum.

"Saya sudah melakukan langkah-langkah, dari melakukan SPDP di kepolisian dan mengajukan surat perlindungan hukum, baik kepada Presiden, Kapolri, maupun Kejaksaan Agung. Saya juga sudah pernah praperadilan," kata Novanto.

Baca Juga :


Sumber: Kompas.com

Monday, November 20, 2017

Jokowi Tak Mengerti Novanto Minta Perlindungannya | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali memberikan pernyataan terkait persoalan hukum yang menimpa Ketua DPR Setya Novanto. Sebelum ditahan KPK pada Minggu 19 November 2017 malam, Novanto mengatakan sudah meminta perlindungan hukum ke Presiden Jokowi.

Disinggung soal permintaan itu, Jokowi sempat terdiam lama. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian menjawab bahwa dia tidak mengerti dengan permohonan tersebut.

"Saya kan sudah menyampaikan pada Pak Setya Novanto untuk mengikuti proses hukum yang ada. Sudah," kata Jokowi di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin, 20 November 2017.

Saat ditegaskan lagi, apakah itu berarti seorang Jokowi tidak akan mengabulkan permohonan perlindungan terhadap ketua umum Partai Golkar itu, Jokowi kembali menegaskan pernyataan yang sama. "Tadi kan sudah saya sampaikan ikuti proses hukum yang ada," katanya.

Beberapa hari sebelumnya, Jokowi juga telah berbicara mengenai kasus Setya Novanto. Pada intinya tidak berbeda. Dia meminta Setya Novanto mengikuti proses hukum yang sedang berlangsung di KPK.

Merasa Tak Adil

Usai pemeriksaan perdananya mengenakan rompi oranye tahanan KPK, Novanto mengaku pasrah ditahan penyidik di rumah tahanan. Hanya saja dia mengaku heran karena seharusnya masih mendapat perawatan pasca kecelakaan Kamis malam lalu.

"Ya saya sudah menerima tadi dalam kondisi saya yang masih sakit, masih vertigo karena tabrakan. Dan, saya tadi juga enggak menyangka bahwa malam ini saya pikir masih diberi kesempatan untuk recovery, tapi ya saya mematuhi hukum," kata Novanto di depan awak media, Senin dinihari, 20 November 2017.

Novanto juga menyinggung sejumlah upayanya dalam menghadapi KPK. Dari melakukan pelaporan ke polisi terkait dugaan penyalahgunaan wewenang pimpinan lembaga KPK, sampai kepada meminta perlindungan presiden karena diperlakukan tidak adil karena sudah menang praperadilan, namun kembali dijerat KPK atas perkara dugaan korupsi e-KTP.

"Dan saya sudah melakukan langkah-langkah dari mulai melakukan SPDP di kepolisian dan mengajukan surat kepada perlindungan hukum kepada presiden, maupun kepada kapolri, Kejaksaan Agung dan saya sudah pernah praperadilan," kata Novanto.

Novanto ditahan di Rutan KPK yang berada di belakang gedung lembaga tersebut, di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, untuk 20 hari pertama.

Dalam kesempatan sama, Novanto membantah pernah mangkir panggilan penyidik KPK. Dia beralasan selama ini telah memberikan surat keterangan ketidakhadirannya di KPK.

"Saya belum pernah mangkir yang tiga kali saya diundang saya selalu memberikan alasan jawaban karena ada tugas-tugas yaitu menyangkut saksinya saudara Anang. Dan saya dipanggil menjadi tersangka baru sekali, dan tahu-tahu sudah dijadikan sebagai penangkapan tersangka," kata Novanto.

Novanto berdalih sudah berniat datang menyerahkan diri diantar para pengurus Partai Golkar ke kantor KPK, namun kecelakaan menimpanya, sehingga harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit.

"Dan saya dari kemarin (Kamis malam) memang sudah niat untuk datang bersama-sama DPD 1 (Partai Golkar) jam 8 (malam) tapi saya diminta untuk wawancara di Metro dan di luar dugaan saya ada kecelakaan sehingga saya selain terluka, terluka berat dan juga di kaki, tangan, dan juga di kepala masih memar, tapi saya tetap patuhi masalah hukum dan apapun saya tetap menghormati," kata Novanto.
Baca Juga :



Sumber: Kompas.com


Friday, November 17, 2017

Hujan Lebat Jelang Akhir Pekan, Waspada Jakarta Banjir | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - JAKARTA - Hujan disertai angin kencang dan petir berpotensi mengguyur wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang (Jabodetabek) pada hari ini, Jumat, 17 November 2017. Bagi warga yang akan beraktivitas di luar rumah diharapkan waspada.

Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca Jakarta dan wilayah sekitar pagi ini, dilaporkan berawan. Sementara wilayah Tangerang Bekasi, Depok dan Bogor dilaporkan turun hujan pagi ini.


BMKG memprediksi hujan akan turun hampir di seluruh wilayah Jabodetabek pada Jumat siang. Kecuali Kepulauan Seribu yang dilaporkan berawan. Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat akan mengguyur wilayah Jabodetabek pada siang hingga menjelang malam hari.

Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan karena potensi hujan ini masih terjadi hingga malam hari. Beberapa wilayah, seperti Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Jakarta Utara dilaporkan turun hujan lokal. Sedangkan wilayah Jakarta lainnya berawan.


Suhu udara di wilayah Jabodetabek antara 21-31 derajat celcius dengan kelembabab udara berkisar 50-95 persen.

Baca Juga :


Sumber: Kompas.com

Thursday, November 16, 2017

Berkat Jack Ma, 10 Miliarder Baru Lahir di China | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA




PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - JAKARTA - Dua dekade lalu, Jack Ma mendirikan perusahaan perdagangan daring terbesar China, Alibaba.

Berkat Alibaba pula, Ma berhasil memperoleh status orang terkaya di China dengan kekayaan mencapai 47,6 miliar dollar AS.

Namun, siapa sangka Ma juga berjasa dalam melahirkan setidaknya 10 miliarder baru. Total kekayaan mereka hampir mencapai 100 miliar dollar AS.

Dengan secara langsung berinvestasi ataupun bermitra dengan perusahaan-perusahaan yang memberikan layanan kepada Alibaba, Ma dan Alibaba Group Holding Ltd telah menciptakan jejaring miliarder baru.

Jika digabungkan dengan kekayaan Ma, jumlah kekayaan para orang super tajir ini lebih besar dari nilai perekonomian 136 negara.

"Jack adalah visioner jangka panjang. Jaringan perusahaan yang mendukung Alibaba adalah sesuatu yang direncanakan Jack Ma sejak lama," ujar Duncan Clark, penulis buku Alibaba: The House That Jack Ma Built seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (14/11/2017).

Kekayaan tersebut muncul dari industri-industri yang menyokong Alibaba. Industri tersebut antara lain pembayaran daring dan asuransi, perusahaan logistik, hingga peritel komplementer, seperti pasar swalayan.

Setidaknya ada dua miliarder yang muncul tahun ini dari perusahaan layanan keuangan berbasis teknologi (financial technology/fintech) yang mendukung Alibaba. Salah satu di antaranya ialah Ou Yafei dari ZhongAn Online P&C Insurance Co.

Perusahaan itu memberikan asuransi atas pengiriman barang yang dibeli konsumen melalui satu klik dalam layanan ritel daring milik Alibaba, Taobao. Pemegang saham terbesar perusahaan itu adalah unit bisnis pembayaran Alibaba, Ant Financial.

Pengiriman paket juga menciptakan enam miliarder baru. Wang Wei, pendiri perusahaan pengiriman parsek terbesar China dari sisi pendapatan, SF Express, mengalami peningkatan kekayaan lebih dari 15,4 miliar dollar AS setelah perusahaan itu melantai di bursa saham Shenzhen.

"Bisnis e-commerce Alibaba adalah sistem terbuka, menghubungkan pihak-pihak yang berbeda dari rantai pasok," ujar John Wu, mantan Direktur Teknologi Grup Alibaba.

Baca Juga :

Sumber: Kompas.com


Wednesday, November 15, 2017

Bill Gates Mau Bangun Kota Pintar Rp1 Triliun | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - JAKARTA - Konglomerat Bill Gates dikabarkan telah membeli sekitar 25 ribu hektare tanah di Arizona Barat, Amerika Serikat, untuk membangun kota pintar. Tak tanggung-tanggung, komitmen investasi yang bakal dikucurkan juragan Microsoft untuk proyek kota itu mencapai US$80 juta, atau sekitar Rp1,08 triliun (Kurs Rp13.580 per dolar Amerika Serikat). 

Dilansir dari Business Insider, Selasa 14 November 2017, komitmen investasi Gatest akan proyek itu akan disalurkan melalui salah satu perusahaannya, Belmont Partners. Kota pintar tersebut akan terdiri dari kantor, pertokoan, sekolah dan hunian. 


Dijabarkan, sekitar 3.800 hektare akan dikhususkan untuk kantor, area komersial dan ritel. Sementara itu 470 hektare akan digunakan untuk sekolah. Kemudian sebanyak 80 ribu tempat tinggal untuk 182 ribu orang akan dibangun di kota ini. 

Belmont menggambarkan, nantinya kota itu akan memiliki internet berkecepatan tinggi, mobil yan secara otomatis bisa berkemudi dan berbagai macam teknologi manufaktur yang modern. 


"Percobaan komunitas baru di kota pintar ini bisa dijadikan contoh bagi kota-kota lainnya secara nasional ataupun global," ujar Direktur Pusat Penelitian di National Leaguee of Cities, Brooks Rainwater. (ren)\

Baca Juga :

Sumber: Kompas.com



Tuesday, November 14, 2017

"Jangan Sampai Ada Rezim Dendam antara Gubernur yang Lalu dan Sekarang" | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - JAKARTA - Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Santoso mengritik rencana Pemprov DKI Jakarta tidak memberikan penyertaan modal daerah (PMD) kepada sejumlah SKPD.

Santoso tidak ingin ada kesan pemerintah saat ini dendam dengan pemerintah sebelumnya, khususnya terkait penyusunan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara ( KUA-PPAS).

"Jangan sampai ada rezim dendam antara gubernur yang lalu dan sekarang. Karena yang lalu kan yang mengajukan di bulan Juli KUA-PPAS itu, lalu rezim baru langsung habisi. Ini enggak elok menurut saya," ujar Santoso dalam rapat Banggar di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Selasa (14/11/2017).

Santoso menyebut KUA-PPAS tahun 2018 sebagai KUA-PPAS campuran pemerintahan lalu dan sekarang. Sebab KUA-PPAS diajukan pada era Djarot Saiful Hidayat dan dibahas pada era Anies Baswedan.

Sebagai ketua komisi yang membahas masalah pemberian PMD ini, Santoso mengatakan tiap BUMD tidak asal dalam mengajukan proporsal permintaan PMD. Semua pengajuan dilakukan dengan kajian terlebih dahulu.

Misalnya, BUMD PD Pembangunan Sarana Jaya yang mendapat penugasan TOD (transit oriented development) Lebak Bulus. BUMD tersebut menjadi salah satu yang akan dihapus PMD-nya.

"Bisnis TOD kalau Pemprov tidak tangkap itu, maka akan dikuasai swasta. Padahal ini bisa hasilkan PAD (pendapatan asli daerah) bagi kita. Kalau dibiarkan dikasih swasta, enggak menguntungkan Pemprov DKI," ujar Santoso.

Terkait itu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan itu merupakan usulan yang akan disepakati dalam rapat banggar ini. Khusus untuk TOD, Saefullah mengatakan Pemprov DKI pasti akan mengambil keuntungan dari tren bisnis itu.

"Tapi peran pemda adalah kita memungut pajak-pajak atas aktivitas di TOD itu karena APBD kita kan dari 13 objek pajak," ujar Saefullah.

Baca Juga :


Sumber: Kompas.com


Monday, November 13, 2017

Entrepreneur Sukses, Orang Langka atau Punya Koneksi Luas?


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - JAKARTA - Saat ini, jumlah orang yang memutuskan untuk fokus mendirikan usahanya sendiri semakin banyak. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di seluruh dunia.

Banyak anggapan bahwa para entrepreneur sukses adalah orang-orang yang langka, memiliki bakat dan talenta yang berbeda dengan orang lainnya. Lihat saja sosok Richard Branson, Mark Zuckerberg, dan Steve Jobs yang merupakan sosok yang kerap pertama kali muncul ketika memikirkan wirausahawan sukses.

Namun demikian, ternyata menjadi seorang wirausahawan bukan hanya soal bakat dan mental yang gemilang. Sebuah studi menunjukkan bahwa sebenarnya sebagian besar wirausahawan adalah orang-orang biasa yang tak jauh berbeda dengan kita, namun memiliki akses pada kekayaan.

Laporan yang dirilis Reuters menunjukkan sebagian besar perusahaan rintisan (startup) didirikan oleh mantan bankir yang memiliki jejaring luas. Ada pula fakta yang diyakini secara meluas bahwa perusahaan modal ventura lebih senang dikenalkan pada pendiri perusahaan rintisan lewat koneksi mereka sendiri.

Saat ini, jumlah orang yang memutuskan untuk fokus mendirikan usahanya sendiri semakin banyak. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di seluruh dunia.

Banyak anggapan bahwa para entrepreneur sukses adalah orang-orang yang langka, memiliki bakat dan talenta yang berbeda dengan orang lainnya. Lihat saja sosok Richard Branson, Mark Zuckerberg, dan Steve Jobs yang merupakan sosok yang kerap pertama kali muncul ketika memikirkan wirausahawan sukses.

Namun demikian, ternyata menjadi seorang wirausahawan bukan hanya soal bakat dan mental yang gemilang. Sebuah studi menunjukkan bahwa sebenarnya sebagian besar wirausahawan adalah orang-orang biasa yang tak jauh berbeda dengan kita, namun memiliki akses pada kekayaan.

Laporan yang dirilis Reuters menunjukkan sebagian besar perusahaan rintisan (startup) didirikan oleh mantan bankir yang memiliki jejaring luas. Ada pula fakta yang diyakini secara meluas bahwa perusahaan modal ventura lebih senang dikenalkan pada pendiri perusahaan rintisan lewat koneksi mereka sendiri.
Baca Juga :


Sumber: Kompas.com


Friday, November 10, 2017

Korupsi di Arab Saudi Tembus Rp 1.352,8 Triliun | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - JAKARTA - Jaksa agung Arab Saudi Sheikh Saud Al Mojeb mengungkapkan, nilai korupsi yang dilakukan para pangeran, menteri, dan mantan menteri negara itu mencapai 100 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.352,8 triliun (kurs Rp 13.528 per dollar AS)

Sebanyak 208 orang telah diinterogasi sebagai bagian dari investigasi. Adapun 7 orang di antaranya telah dibebaskan tanpa hukuman.

"Berdasarkan investigasi kami selama 3 tahun terakhir, kami mengestimasikan setidaknya 100 miliar dollar AS telah disalahgunakan melalui korupsi secara sistematis dalam beberapa dekade terakhir," kata Al Mojeb seperti dikutip dari CNN Money, Jumat (10/11/2017).

Al Mojeb menuturkan, bukti-bukti korupsi tersebut sangat kuat. Ini pun mengonfirmasi kecurigaan yang mendorong otoritas Arab Saudi untuk melakukan investigasi.

Pekan lalu, otoritas Arab Saudi menangkap sejumlah anggota keluarga kerajaan, pebisnis, dan pejabat senior pemerintahan. Penangkapan yang mengejutkan tersebut dilakukan oleh komite antikorupsi di negara itu.

Salah satu orang yang ditangkap adalah Pangeran Alwaleed bin Talal. Selain itu, ditangkap pula konglomerat media Waleed Al-Ibrahim dan mantan kepala istana kerajaan Khaled Al-Tuwaijri.

Bank sentral Arab Saudi telah membekukan rekening pribadi orang-orang yang diinvestigasi tersebut. Otoritas di Uni Emirat Arab juga dilaporkan meminta informasi kepada perbankan soal aset yang dimiliki 19 pangeran dan pejabat Arab Saudi.

Penangkapan ini menyusul dibentuknya komite antikorupsi yang diketuai oleh Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman.

Lembaga baru ini memiliki kewenangan untuk menginvestigasi, menangkap, menerbitkan larangan bepergian, dan membekukan aset individu yang diduga melakukan korupsi.

Pejabat Arab Saudi menyatakan, penangkapan itu adalan bagian dari upaya perombakan ekonomi negara tersebut untuk mengurangi ketergantungan pada minyak.

Perubahan lain yang dilakukan termasuk pencabutan subsidi, pemberlakuan jenis pajak baru, dan mencabut larangan mengemudi bagi wanita.

Baca Juga :
Penipuan Berkedok Perdagangan Berjangka Komoditi Marak di Indonesia | PT RIFAN FINANCINDO
Industri PBK Tumbuh di Tengah Rendahnya Pemahaman Masyarakat | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (CABANG)
Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan | RIFAN FINANCINDO 
Waspada Investasi Bodong, Ada Baiknya Anda Mengenal Lebih Baik Perdagangan Berjangka | PT RIFAN
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemko Medan Terima Sumbangan | RIFANFINANCINDO
Rifan Financindo Targetkan 200 Nasabah Baru | RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | RIFAN
Perdagangan Bursa Berjangka Menjanjikan Imbal Hasil Besar dan Resiko Besar | PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Investasi Perdagangan Berjangka di Indonesia Timur Belum Tergarap | PT. RIFAN
Kenapa Investasi Bodong Menjamur dan Makan Banyak Korban? | RIFAN BERJANGKA
Kepercayaan Masyarakat terhadap Perdagangan Berjangka Komoditi Masih Tinggi | PT. RIFAN FINANCINDO
RFB Dorong Edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT RIFANFINANCINDO
Marak Investasi Bodong, Masyarakat Diedukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT RFB
PERDAGANGAN BERJANGKA : Rifan Jadi yang Pertama Sosialisasi di Medan | PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA

Sumber: Kompas.com
Akb – rifanfinancindo