PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - JAKARTA - Saat ini, jumlah orang yang memutuskan untuk fokus mendirikan usahanya sendiri semakin banyak. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di seluruh dunia.
Banyak anggapan bahwa para entrepreneur sukses adalah orang-orang yang langka, memiliki bakat dan talenta yang berbeda dengan orang lainnya. Lihat saja sosok Richard Branson, Mark Zuckerberg, dan Steve Jobs yang merupakan sosok yang kerap pertama kali muncul ketika memikirkan wirausahawan sukses.
Namun demikian, ternyata menjadi seorang wirausahawan bukan hanya soal bakat dan mental yang gemilang. Sebuah studi menunjukkan bahwa sebenarnya sebagian besar wirausahawan adalah orang-orang biasa yang tak jauh berbeda dengan kita, namun memiliki akses pada kekayaan.
Laporan yang dirilis Reuters menunjukkan sebagian besar perusahaan rintisan (startup) didirikan oleh mantan bankir yang memiliki jejaring luas. Ada pula fakta yang diyakini secara meluas bahwa perusahaan modal ventura lebih senang dikenalkan pada pendiri perusahaan rintisan lewat koneksi mereka sendiri.
Saat ini, jumlah orang yang memutuskan untuk fokus mendirikan usahanya sendiri semakin banyak. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di seluruh dunia.
Banyak anggapan bahwa para entrepreneur sukses adalah orang-orang yang langka, memiliki bakat dan talenta yang berbeda dengan orang lainnya. Lihat saja sosok Richard Branson, Mark Zuckerberg, dan Steve Jobs yang merupakan sosok yang kerap pertama kali muncul ketika memikirkan wirausahawan sukses.
Namun demikian, ternyata menjadi seorang wirausahawan bukan hanya soal bakat dan mental yang gemilang. Sebuah studi menunjukkan bahwa sebenarnya sebagian besar wirausahawan adalah orang-orang biasa yang tak jauh berbeda dengan kita, namun memiliki akses pada kekayaan.
Laporan yang dirilis Reuters menunjukkan sebagian besar perusahaan rintisan (startup) didirikan oleh mantan bankir yang memiliki jejaring luas. Ada pula fakta yang diyakini secara meluas bahwa perusahaan modal ventura lebih senang dikenalkan pada pendiri perusahaan rintisan lewat koneksi mereka sendiri.
Baca Juga :
- Penipuan Berkedok Perdagangan Berjangka Komoditi Marak di Indonesia | PT RIFAN FINANCINDO
- Industri PBK Tumbuh di Tengah Rendahnya Pemahaman Masyarakat | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
- Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (CABANG)
- Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan | RIFAN FINANCINDO
- Waspada Investasi Bodong, Ada Baiknya Anda Mengenal Lebih Baik Perdagangan Berjangka | PT RIFAN
- Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemko Medan Terima Sumbangan | RIFANFINANCINDO
- Rifan Financindo Targetkan 200 Nasabah Baru | RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
- Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | RIFAN
- Perdagangan Bursa Berjangka Menjanjikan Imbal Hasil Besar dan Resiko Besar | PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
- Investasi Perdagangan Berjangka di Indonesia Timur Belum Tergarap | PT. RIFAN
- Kenapa Investasi Bodong Menjamur dan Makan Banyak Korban? | RIFAN BERJANGKA
- Kepercayaan Masyarakat terhadap Perdagangan Berjangka Komoditi Masih Tinggi | PT. RIFAN FINANCINDO
- RFB Dorong Edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT RIFANFINANCINDO
- Marak Investasi Bodong, Masyarakat Diedukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT RFB
- PERDAGANGAN BERJANGKA : Rifan Jadi yang Pertama Sosialisasi di Medan | PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA
Sumber: Kompas.com
Akb – rifanfinancindo
No comments:
Post a Comment